Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Jangan Tunda Untuk Main ke Pulau Tunda

Gambar
Trip Ke Empat . . . PulauTunda , adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Jawa, yakni di sebelah utara Teluk Banten. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten.  Trip kali ini tidak menggunakan jasa trip, tapi kami sharing cost agar biayanya lebih murah, karena tidak menggunakan jasa trip, perjalanan kami pun dilakukan secara terpisah ( ngeteng ). Berikut rincian biaya dan ittinerary Pulau Tunda : * Estimasi biaya  - paket Rp 295.000/orang x 19 orang ( paket 20 orang gratis 1 orang ) = Rp 5.605.000 - ongkos bis slipi - terminal serang Rp 50.000/PP - angkot terminal Serang - Karang Antu Rp 120.000/ angkot ( 2 angkot PP ) = Rp 480.000 - sewa alat snorkling Rp 65.000 - sub total = Rp 6.085.000 - per orang : Rp 304.250 - estimasi per orang Rp 420.000 * Ittinerary  Day 1 05.00 : kumpul depan Slipi 05.00 - 08.00 : otw terminal Serang 08.30 - 09.30 : otw ke pelabuhan karangantu pake angkot charteran 09.30 - 10.30 : otw pul

Ngawang - ngawang di Pulau Pahawang

Gambar
Trip ke tiga . . Pulau Pahawang merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Pulau ini terbagi menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil.Trip kali ini ditemani oleh Mas Hendra, guide trip dari Langlang Bhuwana dan dikoordinasikan oleh Oma kece nan energik bernama Ibu Shinta.  Trip ini benar-benar singkat, kami pergi Jumat malam dan pulang Minggu pagi. Kami memulai meeting point di Grand Indonesia pukul 08 malam, lalu memulai perjalanan menggunakan 2 mobil pribadi milik Ibu Shinta. GI - pelabuhan merak memakan waktu kurang lebih 2jam.  Lalu kami mulai menyebrang menuju pelabuhan Bakahuni Lampung. Merak - Bakahuni memakan waktu kurang lebih 5 jam untuk sampai di Dermaga Ketapang. Kami tiba pukul 05 pagi dan langsung bergegas shalat subuh bagi yang menjalankan.  Dermaga Ketapang Pulau yang kami jelajahi yaitu : Hari Pertama : Pulau Kelagian kecil, pahawang besar & kecil, pulau gosongan Ha

Karimun Jawa, Surga Dunia Dalam Bingkai Khatulistiwa

Gambar
Trip ke dua ... Karimunjawa adalah sebuah kecamatan di Jepara, Jawa Tengah yang berbentuk kepulauan di tengah Laut Jawa. Berjarak sekitar 83 KM di utara kota Jepara, Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 27 pulau, namun hanya 5 pulau yang berpenghuni. Potensi wisata utama dari Kepulauan Karimunjawa adalah keindahan lautnya. Karena potensi wisata taman laut tersebut, kepulauan ini ditetapkan sebagai salah satu taman nasional Indonesia pada tahun 2001.  Ini merupakan trip kedua yang saya lakukan, saya pergi tepatnya tanggal 30 April - 04 Mei 2015. Kami menggunakan jasa dari team Rekreatif, dengan jumlah peserta saat itu sebanyak 25 orang. Start dari Cawang dengan menggunakan jasa transportasi bus untuk sampai ke Jepara.  Perjalanan kami memakan waktu selama 15 jam untuk sampai di Dermaga Kartini Jepara. Untuk dapat menyebrang sampai ke Karimun, kami harus menunggu antrian kapal yang akan menghantarkan kami sampai lokasi, sekitar pukul 2 siang kami baru mendapatkan giliran. Kami m

Gunung Bromo Menjadi Pilihan Tepat Untuk Liburan yang Singkat

Gambar
Ini awal mula saya mengenal kata liburan. Bisa dibilang saya termasuk orang yang kena virus ngetrip yang kekinian. Gunung Bromo berasa di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di kelilingi oleh 4 wilayah pemerintahan Kabupaten karena Gunung Bromo memang terletak di perbatasan Kabupaten tersebut, yaitu Kapupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Saat itu saya pergi berempat dengan Reny, Yohana, Riri. Kami berangkat menggunakan kereta ekonomi dari Stasiun Senen dengan harga Rp 65.000 sampai stasiun Malang. Lalu sampai di Malang kami memilih untuk beristirahat di sebuah hotel bertarif bawah yaitu sekitar Rp 150.000/malam, saya lupa nama hotelnya.  Selesai bersih-bersih, kami segera bergegas pergi ke taman kota batu, taman yang unik dengan permainan bianglala dan arsitektur buah Apel yang khas kota Malang. Karena trip kali ini sangat singkat, kami tidak ingin buang waktu.  Paralayang, itulah kegiatan yang kami lakukan pertama, kami akan paralayang

Harapan yang tak berjalan mulus

" Hallo yudha apa kabar ? " " alhamdulillah baik . . " niar apa kabar ?" " baik juga alhamdulillah .. itulah awal percakapan kami saat saya hendak pulang kerumah lewat pesan singkat BBM, Niar adalah teman kuliah saya dan teman satu bimbingan saat kami menyelesaikan tugas akhir. Saat ini dia sudah tinggal jauh dari Jakarta yaitu di Lampung, dia ikut suami yang bernama Bayu yang kebetulan masih teman kuliah saya juga. Percakapan kami semakin seru ketika membahas kisah cinta kita masing-masing. Saya pastinya bertanya apakah niar sudah hamil atau sekarang niar sibuk apa ? memang saat itu dia tidak bertanya kapan saya menikah ( pertanyaan basik tiap orang kalo lama gk komunikasi ). Saya malah menyodorkan diri untuk ditanya terkait hal itu hahahaa . . Saya bilang " niar kalo punya kenalan yang siap menikah kenalin ya " Niar menanggapi dengan serius dan bermulai lah percakapan kami soal jodoh dibahas. Ada bagian yang paling saya pahami bahwa jodoh

IN MEMORIAM

Hari ini lagi-lagi saya males untuk pulang cepat, bukan karena over kerjaan atau dikejar deadline tapi entahlah ada sesuatu yang membuat saya males untuk pulang cepat, mungkin salah satunya karena kereta yang setiap hari semakin padat ( pingsan bikin kapok pulang tenggo ). Selain dikantor jam segini saya membereskan semua pekerjaan, saya juga sesekali melihat media sosial facebook, saya lihat tautan bahkan postingan lampau. Ada dimana saya melihat sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit yang isinya ponakan saya yang sedang bercanda dengan seseorang yang dulu pernah saya cintai. Tidak berkaca-kaca namun tiba-tiba hati ini seperti terenyuh dan ingin kembali dimasa itu hmmmm .... tarik napas panjang dan lupakan Kadang saya ingin sekali lari dan teriak sekeras-kerasnya kenapa hidup ini begitu sulit untuk dijalani, mengapa harus ada sebuah cinta jika pada akhirnya ada rasa sakit yang medalam. Ini judulnya saya kembali galau. Saya hanya manusia dan wanita biasa, bukan wanita yang dicip

Dear calon imamku

Dear calon imamku, Aku tidak tahu kamu dimana, sedang apa dan apa yang kamu lakukan, tapi aku yakin kamu sedang memantaskan diri agar Allah dapat memberikan kepercayaan untuk bisa mempertemukan kita diwaktu yang tepat. Percayalah aku pun sama, aku sedang memperbaiki diri agar dapat pantas disandingkan denganmu. Kamu tahu aku bukanlah wanita yang memiliki paras cantik, badang langsing nan kaya raya, tapi aku punya hati yang tulus yang insyaAllah dapat menerima segala kekuranganmu dan dapat mendukung segala aktifitasmu. Aku siap menjadi istri yang 24 jam patuh kepadamu, karena Allah memerintahkan wanita memang harus patuh kepada suaminya. Aku memang tidak bergelimang harta tapi aku tidak akan pernah menjadikan hartamu sebagai alasan aku untuk mencintaimu, karena aku takut ketika hartamu hilang cintaku pun hilang. Aku ingin kelak kita bisa bersama2 untuk dapat menjalankan segala perintahNya dengan baik, agar cinta kita dapat selalu diridhoi dan berada dalam berkah. Aku ingin kelak kamu

Semua akan indah pada waktunya

Ada sebuah kisah dan pengalaman yang sempat saya temui ketika saya bekerja disebuah perusahaan F&B, saya satu divisi dengan salah seorang wanita sebut saja dia mawar ( kek nama samaran di investigasi =p ). Ada sebuah kisah hidup yang sempat dia bagikan dan sangat luar biasa saya pikir. Saat itu usia dia sudah sangat mapan untuk menikah. Dia bercerita bahwa dulu pernah menjalin sebuah hubungan serius kurang lebih 3tahun lamanya. Lalu mereka mulai mempersiapkan rencana pernikahan sedemikian baiknya. Pada saat mawar bersandang kerumah kekasihnya diYogya untuk membicarakan persiapan rencana pernikahan mereka tiba2 dia mendapati sang kekasih sibuk dengan handphonenya, saat itulah mawar merasa ada yg berbeda. Dia mencoba bicara dengan baik dan menanyakan siapa yang sedang dihubungi, sang pria bilang "teman". Kemudian mawar kembali ke jakarta dan berharap persiapan pernikahannya cepat selesai. Entah apa yang merasuki pikiran sang pria, tiba2 dari pihak pria membatalkan rencana p