Antara karir atau anak
Siang tadi saya dapat pesan kalo teman kantor saya memutuskan untuk resign dan bertanya bagaimana dengan pendapat saya. Namanya Indri, dia baru saja memiliki jagoan yg saat ini usianya sudah masuk bulan ke 3. Dia bingung dengan kondisinya saat ini,bulan depan masa cutinya sudah habis dan dia harus kembali untuk bekerja,tapi ada kendala karna sampai detik ini dia belum jg menemukan pengasuh yang harus menjaga anaknya selama dia bekerja. Mungkin jika saya ada di posisi nya jg akan bingung,dilain sisi dia masih ingin berkarir tp disisi lain dia tidak mungkin meninggalkan anaknya dengan orang-orang yg belum dia percaya. Memang perjuangan ibu sangat berat,dulu yang saya tau dia tipikal wanita yang cuek tapi setelah dia memiliki momongan dia mampu mengambil keputusan yang saya pikir pasti tidak mudah buat dia. Saya tau dia orang yang sering bosan dirumah,bisa dibayangkan bagaimana hari-hari dia yang biasa sibuk dikantor mengurus direksi sebagai sekertaris harus full dirumah ngurus anak,gk ga...