Dear calon imamku

Dear calon imamku,

Aku tidak tahu kamu dimana, sedang apa dan apa yang kamu lakukan, tapi aku yakin kamu sedang memantaskan diri agar Allah dapat memberikan kepercayaan untuk bisa mempertemukan kita diwaktu yang tepat. Percayalah aku pun sama, aku sedang memperbaiki diri agar dapat pantas disandingkan denganmu. Kamu tahu aku bukanlah wanita yang memiliki paras cantik, badang langsing nan kaya raya, tapi aku punya hati yang tulus yang insyaAllah dapat menerima segala kekuranganmu dan dapat mendukung segala aktifitasmu. Aku siap menjadi istri yang 24 jam patuh kepadamu, karena Allah memerintahkan wanita memang harus patuh kepada suaminya. Aku memang tidak bergelimang harta tapi aku tidak akan pernah menjadikan hartamu sebagai alasan aku untuk mencintaimu, karena aku takut ketika hartamu hilang cintaku pun hilang. Aku ingin kelak kita bisa bersama2 untuk dapat menjalankan segala perintahNya dengan baik, agar cinta kita dapat selalu diridhoi dan berada dalam berkah. Aku ingin kelak kamu dapat menerima segala kekuranganku, bentuk tubuhku yang pasti akan semakin membesar ketika aku harus mengandung buah hati kita. Percayalah aku selalu menyebut namamu dalam doa lima waktuku, aku berharap kamu menjadi jodoh dunia akhiratku. Aku ingin jadi yang terbaik, aku ingin jadi wanita yang menjadi bagian dalam kesuksesanmu. Aku menunggu kamu duhai calon imamku ... Mari kita sama2 memantaskan diri agar Allah dapat segera mempertemukan kita.Siapapun kamu .... kuatkan imanmu, pantaskan ahlakmu, karena kelak kamu akan menjadi imam untukku dan anak2mu. Belajarlah bagaimana cara mencintaiku karena Allah agar segala kekuranganku tidak menjadikan alasanmu untuk berpaling, begitupun denganku.  Aku selalu memohon agar hatiku benar2 ikhlas dalam menerima setiap kekurangan pasanganku kelak =)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Inseminasiku sebagai Pejuang Garis Dua

Wahai Hamba Allah yang Menyakitiku Dengan Terlalu, Kehadiran dan Maafmu Datang di Waktu yang Tidak Tepat