IN MEMORIAM

Hari ini lagi-lagi saya males untuk pulang cepat, bukan karena over kerjaan atau dikejar deadline tapi entahlah ada sesuatu yang membuat saya males untuk pulang cepat, mungkin salah satunya karena kereta yang setiap hari semakin padat ( pingsan bikin kapok pulang tenggo ). Selain dikantor jam segini saya membereskan semua pekerjaan, saya juga sesekali melihat media sosial facebook, saya lihat tautan bahkan postingan lampau. Ada dimana saya melihat sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit yang isinya ponakan saya yang sedang bercanda dengan seseorang yang dulu pernah saya cintai. Tidak berkaca-kaca namun tiba-tiba hati ini seperti terenyuh dan ingin kembali dimasa itu hmmmm .... tarik napas panjang dan lupakan

Kadang saya ingin sekali lari dan teriak sekeras-kerasnya kenapa hidup ini begitu sulit untuk dijalani, mengapa harus ada sebuah cinta jika pada akhirnya ada rasa sakit yang medalam. Ini judulnya saya kembali galau. Saya hanya manusia dan wanita biasa, bukan wanita yang diciptakan dengan pola pikir yang cuek dan cepat melupakan masalah. Walaupun perpisahan itu sudah berjalan cukup lama tapi ada moment dimana saya masih masih sering flashback. Mungkin itu efek dimana dulu saya dicintai sebegitunya. Andai waktu bisa saya putar kembali, saya ingin kembali dimasa saya bahagia tanpa dia, tidak mengenal dia dan tidak tahu apapun tentang cinta. Dia saya akui mengajarkan saya banyak sekali, mulai dari bagaimana kita harus sabar menghadapi orang yang lebih tua lalu sabar dalam bersikap dan teratur dalam berjalan, maksudnya teratur dalam berjalan itu karena saya tipikal orang yang jalan gk mau ngalah, sering nabrak-nabrak orang lain, atau buka pintu yang tulisannya dorong tapi saya tarik, dan tulisan tarik tapi saya dorong. Memang semua itu terlihat sangat sederhana, tapi jujur saya sedikit lebih bisa mengatur dan belajar sabar karena dia. Mungkin memang tidak ada gunanya juga saya harus mengingat-ingat kebaikannya, tapi memang manusia pasti ada sisi positifnya, dari sinilah saya belajar bagaimana ikhlas dan sabar ketika dia benar-benar pergi. Saat ini saya memang sudah sangat normal, sudha tidak bisa menangis lagi tapi kadang saya juga tersenyum jika mengingat moment indah itu. Huuuuhh . . andai semua itu masih saya rasakan sampai detik ini, mungkin saya tidak akan pernah mengenal kata liburan, ngetrip bareng kawan, nulis blog kayak gini. Saat ini mungkin yang saya lakukan hanya bermain bersamanya dan kehilangan teman-teman saya.

Tuhan selalu punya cara tersendiri untuk membahagiakan umatnya. Dengan cara inilah saya tahu apa arti cinta sesungguhnya. Ternyata cinta itu buka sekedar seberapa sering kita jalan dengan pasangan, seberapa sering pasangan kita bilang I LOVE YOU atau seberapa sering pasangan kita main kerumah atau jemput kita. Semua itu tidak ada artinya jika tidak dibarengi dengan niat serius untuk berjalan melangkah mengganti kata PACARAN menjadi sebuah hubungan PERNIKAHAN.

Saat ini saya memang sangat ingin menikah, saya akui ada beberapa pria yang memilih mundur ketika saya mengutarakan keseriusan saya tersebut. Mungkin mereka pikir terlalu terburu-buru atau saya terlihat terlalu ambisius, hmmmm apa si enaknya pacaran, minimal pacaran itu harus ngeluaran duit paling sedikit 200 ribu, itu pun hanya bisa nonton dan makan seadanya, kalau satu minggu minimal 200 ribu maka satu bulan sudah habis 800 ribu. Dulu hubungan saya bisa habis lebih dari 200 ribu, belum ditambah hadiah ulangtahun atau kejutan, satu tahun berhubungan kalau dihitung-hitung lumayan juga, mungkin bisa buat trip ke Raja Ampat hahahahhah . .. yasudahlah . .. mungkin itu rezeky kami yang harus dibagi-bagi.

Masa lalu memang hanya sebuah kenangan yang tidak bisa kita ulang kembali, semua hanya tersimpan didalam pikiran kita dan manusia normal tidak akan mungkin bisa melupakannya, hanya bagaimana cara manusia itu saja untuk mengingat, mengingat-ngingat atau hanya teringat saja. Saya cenderung sering teringat karena mungkin sampai detik ini belum ada yang bisa menggantikan dia dalam memory ingatan saya.

Saya berharap dapat bertemu dengan sosok pria yang mencintai saya dan segera melamar saya dalam waktu dekat, karena saya benar-benar sudah lelah dengan perjalanan cinta yang selalu tidak berakhir bahagia. Katanya semua akan indah pada waktunya . . semoga waktunya itu tidak akan lama lagi. Btw . . kantor sudah mulai horor ini . . See you on the next page in my blog byeee =)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai Hamba Allah yang Menyakitiku Dengan Terlalu, Kehadiran dan Maafmu Datang di Waktu yang Tidak Tepat

Pengalaman Inseminasiku sebagai Pejuang Garis Dua

Kami Masih Berjuang